Fitur
Selain itu, desain struktural pin R juga membantu menyebarkan tegangan secara merata dan mengurangi konsentrasi tegangan lokal, sehingga meningkatkan stabilitas struktural secara keseluruhan. Pin ini sering digunakan untuk memperbaiki bantalan, roda, atau komponen berputar lainnya guna memastikan komponen tersebut tidak jatuh saat bergerak.
Dari segi keamanan, keandalan pin R menjadikannya pilihan ideal untuk banyak aplikasi penting. Misalnya, pada mesin pertanian, mobil, dan pesawat terbang, pin R digunakan untuk menghubungkan komponen-komponen utama guna memastikan pengoperasian peralatan yang aman dalam kondisi beban tinggi atau getaran.
Spesifikasi
Ukuran: Berdasarkan gambar pelanggan
Bahan: Baja tahan karat, kuningan, tembaga, aluminium, baja karbon, baja paduan, dll.
Penyelesaian: Elektroforesis, Pelapisan Zn, Pelapisan Ni, Pelapisan Cr, Pelapisan Timah, Pelapisan tembaga, penyemprotan resin oksigen karangan bunga, pembuangan panas, galvanisasi celup panas, pelapisan oksida hitam, pengecatan, pengadukan, pelapisan seng warna, pelapisan seng hitam biru, minyak pencegah karat, paduan titanium galvanis, pelapisan perak, plastik, pelapisan elektro, anodisasi, dsb.
Jumlah Pesanan Minimum: 1000 buah
Pengemasan: Berdasarkan kebutuhan pelanggan, tas PE, kotak karton
Layanan: OEM, ODM
Waktu tunggu: Sampel 5-7 hari, barang massal 10-20 hari
Aplikasi
Industri otomotif: Dalam pembuatan mobil, pin R digunakan untuk memperbaiki komponen utama seperti jok, sabuk pengaman, sistem rem, dll. pada kendaraan.
Dirgantara: Karena kekuatannya yang tinggi dan ketahanannya terhadap korosi, pin R memainkan peran penting dalam perakitan mesin dan badan pesawat terbang.
Peralatan rumah tangga: Dalam proses perakitan peralatan rumah tangga seperti mesin cuci dan kulkas, pin R digunakan untuk menghubungkan dan memperbaiki berbagai komponen.
Rekayasa konstruksi: Dalam industri konstruksi, pin R digunakan untuk memperbaiki pintu, jendela, pagar, dan elemen struktural lainnya.
Peralatan medis: Dalam industri medis, pin R digunakan untuk memperbaiki instrumen dan peralatan bedah guna memastikan stabilitas dan keandalannya.
